[SEPUTAR JAKARTA] Metromini Akan Jadi "Feeder" Busway

[SEPUTAR JAKARTA] Metromini Akan Jadi "Feeder" Busway



Quote:Menyikapi rencana revitalisasi yang dilakukan PT Metromini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku setuju. Ia menyampaikan bahwa metromini akan beroperasi menyerupai feeder busway.

"Kan undang-undang harus seperti itu. Mereka beli dan operasikan sendiri, harga tiket dinaikkan, dan bisa naik turun di selter busway," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Senin (26/11/2012) malam.

Jika sudah sepakat dengan aturan mainnya, mulai 2013, armada metromini akan memulai operasinya seperti feeder busway. Para calon penumpangnya dapat menumpangi metromini yang diperbolehkan masuk ke jalur busway.

"Sopirnya juga akan di-training seperti sopir Kopaja eksekutif. Jadi, boleh masuk jalur busway, tetapi mereka enggak boleh sembarangan ngetem," ujarnya.

Seperti diberitakan, PT Metromini memiliki inisiatif untuk meremajakan semua armadanya. Dengan kebutuhan dana mencapai Rp 1,8 triliun, semuanya dilakukan tanpa menggunakan dana APBD.

Namun, tarif yang dikenakan akan naik menjadi Rp 5.000. Seiring dengan itu, layanan yang diberikan juga meningkat, salah satunya dengan menambah fasilitas AC di setiap armadanya.

Dari jumlah total metromini yang mencapai 3.300 unit, tahun depan akan dimulai dengan merevitalisasi 200 unit untuk dilakukan secara bertahap pada waktu kemudian.


Quote:
Metromini Akan Dibuat Nyaman Untuk Penumpang


Revitalisasi angkutan umum jenis Metromini dan Kopaja akan dimulai secara bertahap pada tahun 2013 mendatang.

Pada tahun pertama revitalisasi akan dilakukan pada 200 dari target 3.300 Metromini dalam jangka waktu dua tahun.

Presiden Direktur PT Metromini, Jon A Masli mengatakan, nantinya seluruh Kopaja dan Metromini ini akan diperbarui layaknya Kopaja AC P20 yang melayani rute Senen-Lebak Bulus, yang sudah beroperasi beberapa bulan lalu di Jakarta.

"Kami tadi membahas mengenai revitalisasi Metromini yang selama berpuluh-puluh tahun menjadi andalan masyarakat menengah dan ke bawah. Sekarang kami ingin Metromini yang kumuh menjadi bis-bis eksekutif baru yang nantinya dapat bekerja sama dengan sistem transportasi dari Pemprov," kata Jon usai bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota, Jakarta, Senin (26/11).

Proyek senilai Rp 1,8 triliun ini, lanjut dia, akan menggunakan anggaran murni dari PT Metromini yang baru saja ditetapkan oleh Pengadilan sebagai perusahaan swasta resmi yang mengatur angkutan umum Kopaja dan Metromini.

"Saat ini sudah resmi berbentuk PT, inilah yang akan menjadi peer intern untuk mempersatukan pemilik pribadi dengan pemegang saham, sehingga jadi perusahaan modern seperti perusahaan lainnya, mudah-mudahan kalau sudah sehat akan go public," sambungnya.

Selain akan melakukan revitalisasi kendaraan, PT Metromini mengaku juga akan memperbaiki halte-halte bis yang akan menjadi lebih manusiawi.

"Kita juga mencoba supaya memakaifasilitas terminal bus modern yang akan dibuat oleh Pemprov, sehingga metromini bisa juga menumpang, misalnya terintegrasi dengan TransJakarta," paparnya.

Nantinya, bis yang dilakukan revitalisasi ini juga akan mengalami perubahan tarif dari semula berharga Rp2.000 menjadi Rp5.000.


bakalan bagus nih....metromini boleh masuk jalur busway....dan juga ga boleh ngetem sembarangan....

sumber